Senin, 26 Mei 2014

Students’ and Faculty Members’ Perceptions of The Importance of Business Ethics and Accounting Ethics Education : Is there an Expectations Gap?




Judul Artikel   : Students’ and Faculty Members’ Perceptions of The Importance of Business Ethics and Accounting Ethics Education : Is there an Expectations Gap?
Penulis            : Nell Adkins and Robin R. Radtke
Journal           : Journal of Business Ethics, Vol.51, No.3 (Mei, 2004)
Latar belakang
penelitian ini adalah permintaan untuk meningkatkan diskusi etika di dalam perkuliahan diiringi oleh usaha pelitian pendidikan etika untuk menentukan efek dari pendidikan pada tingkatan etika dari mahasiswa dan praktisi akuntansi. Tak hanya itu, adanya perbedaan mungkin hadir antara masyarakat, praktisi dan akademik akuntansi, dan mahasiswa akuntansi. Perbedaan antara masyarakat dan profesi akuntansi dibuktikan oleh krisis kredibilitas dulu dan saat ini. Perbedaan antara profesi yang diekspektasikan oleh akademik dan penghormatan pada profesional akuntansi dalam bentuk tanggung jawab etika profesional mereka. Dan perbedaan terakhir, yaitu perbedaan antara professor akuntansi dan mahasiswa akuntansi dengan respek pada pendidikan etika akuntansi.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati persepsi dari mahasiswa dan anggota fakultas akuntansi pada etika bisnis dan pendidikan etika bisnis.
Rumusan Masalah :
1.   Apakah anggota fakultas mempersepsikan etika dalam pendidikan akuntansi lebih penting dibandingkan oleh mahasiswa akuntansi?
2.   Apakah gender mempengaruhi persepsi etika dalam pendidikan akuntansi
3.   Apakah umur mempengaruhi seseorang lebih sadar pada isu etika?
4.   Apakah etnisitas mempengaruhi persepsi etika dalam pendidikan akuntansi?
Hipotesis :
1.  Anggota fakultas akan mempersepsikan etika dalam pendidikan akuntansi menjadi lebih penting dibandingkan mahasiswa.
2.   Perempuan akan mempersepsikan etika dalam pendidikan akuntansi menjadi lebih penting dibandingkan laki-laki.
3.   Subjek yang lebih tua akan memperspsikan etika dalam pendidikan akuntansi menjadi lebih penting dibandingkan subjek yang lebih muda.
4.   Subjek Caucasian akan mempersepsikan etika dlam pendidikan akuntansi menjadi lebih penting dibangingkan subjek dari etnis lain.

Metodologi penelitian
Penelitian ini memakai sample yang terdiri dari 253 mahasiswa dan 158 anggota fakultas. Penelitian ini menggunakan survey sebagai metode penelitiannya. Alat analisisnya adalah uji T-test dan regresi.
Hasil
H1 tidak terdukung, H2 dan H3 terdukung, dan H4 tidak terdukung.
Kesimpulan
Mahasiswa lebih suka untuk menerima pendidikan etika akuntansi dalam kelas sementara tidak semua anggota fakultas tertarik mengajar etika akuntansi.
Keterbatasan
Penelitian ini tidak mengklasifikasikan sifat dasar subjek penelitian, seperti anggota fakultas yang mungkin mengandung bias respon. Kedua, fakta bahwa respon dari mahasiswa dan anggota fakultas mungkin dihasilkan dari social desirability bias, dimana subjek menjawab sesuatu beretika agar mereka dianggap beretika.
Pengembangan Penelitian
Penelitian selanjutnya dapat diarahkan pada perbedaan antara ekspektasi anggota fakultas dan mahasiswa dalam program pendidikan etika ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar