Earning Management isu etika yang
mungkin paling penting dihadapi profesi akuntansi. Earning management dilakukan
berdasarkan dua motivasi, yaitu meningkatkan harga saham dan meningkatkan bonus
manajemen. Individu yang memperoleh manfaat dari perilaku tidak beretika atau
dipertanyakan tidak akan menilai tindakan itu negatif seperti orang lain yang
tidak memperoleh manfaat dari tindakan mereka. Contoh : Penelitian Kaynama.
Penelitian ini memakai gagasan interpretasi egosentrik dari etika pada kontek
evaluasi pengguna laporan keuangan dari earning management.
Paper ini menyediakan bukti pada
pertimbangan etika earning management oleh pihak eksternal. Peneliti mengikuti
model analisis yang dibangun oleh Dye untuk mengidentifikasi situasi dimana
pengguna laporan keuangan tertentu
diuntungkan dari earning manajemen. Dye’s Model Shareholder akan meminta
manajemen untuk melakukan earning management jika dapat menguntungkan
perusahaan. Nonshareholder yang tidak mempunyai kepentingan dalam pembelian
saham di masa depan akan memilih laba yang tidak di-manage dibandingkan
laba yang di-manage.
Tujuan
Penelitian
Tujuan Penelitian adalah menyediakan
bukti pada pertimbangan etika dari manajemen oleh pihak eksternal terhadap
earning manajemen
Rumusan
Masalah
- Apakah shareholder dan nonshareholder berbeda dalam menilai aspek etika dari earning management?
- Apakah shareholder dan nonshareholder berbeda dalam memberikan penilaian mengenai kerugian yang akan ditanggung dari earning management?
Hipotesis
H1a : Shareholder diekspektasikan untuk menilai etika manajemen laba kurang tidak etis
ketika dilakukan untuk tujuan perusahaan sebagai lawan dari tujuan keuntungan individu.
H1b : Meskipun manajemen laba
ditujukan untuk perusahaan atau keuntungan individu tidak akan mempengaruhi
penilaian etika non-shareholder.
H2a : Shareholder diharapkan
untuk menilai kemungkinan yang lebih kecil bahwa para shareholder akan
mengalami kerugian secara finansial ketika manajemen laba dilakukan untuk
perusahaan dibandingkan jika untuk keuntungan individu.
H2b : Meskipun manajemen laba
ditujukan untuk perusahaan atau keuntungan individu tidak akan mempengaruhi
penilaian non-shareholder tentang kemungkinan bahwa pemegang saham akan
mengalami kerugian secara finansial.
Variabel
Independen = User Class, Earning Management
Intent, dan Earning Management Activity
Dependen = Penilaian Etika Keputusan
Manajer dan Kemungkinan pemegang saham mengalami kerugian
Hasil
Hipotesis 1a terdukung walaupun
terdukung hanya pada untuk scenario keuntungan operasi.
Hipotesis 1b terdukung mengindikasikan
bahwa tujuan earning management tidak signifikan untuk tiga skenario.
Hipotesis 2a tidak terdukung walaupun
keseluruhan rata-rata untuk tujuan perusahaan lebih rendah dibandingkan
keseluruhan rata-rata untuk tujuan individu.
Hipotesis 2b terdukung untuk semua
scenario.