Senin, 26 Mei 2014

Attitudes of Students and Accounting Practitioners Concerning the Ethical Acceptability of Earnings Management



Pendidikan etika dalam kurikulum akuntansi sangat ditekankan. Oleh karena itu, topik dalam etika dan akuntansi perlu untuk diidentifikasi untuk pengembangan kurikulum. Earning management salah satu topik dalam etika dan akuntansi karena dalam earning management terdapat ambiguitas etika dalam parktiknya. Earning management dapat menimbulkan kecurigaan terhadap integritas manajer dan akuntan yang disebabkan oleh hasil akuntansi yang dilaporkan dapat mereka pengaruhi. Dalam artikel ini earning management dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu perubahan metode akuntansi dan perilaku yang melibatkan keputusan operasional. Perubahan metode akuntansi terbagi lagi menjadi dua bagian, yaitu manipulasi akuntansi dan manipulasi persediaan. Perilaku yang melibatkan keputusan operasional terbagi menjadi dua bagian, yaitu perubahan pada beban operasi dan pendapatan operasi. Penelitian ini menyajikan data mengenai akseptabilitas mahasiswa dan praktisi terhadap earning manajemen serta jenis dan tipe apa yang tidak disetujui secara etika oleh mahasiswa dan praktisi.
Tujuan Penelitian
Menyajikan hasil dari survei untuk mahasiswa undergraduate, mahasiswa MBA, dan praktisi akuntansi berkaitan dengan tingkah laku pada akseptabilitas etika terhadap earning management.
Kontribusi Penelitian
  Dengan mengetahui attitude terhadap earning management, maka bagi pendidik dapat memberikan arahan pendidikan etika.
  Bagi asosiasi bisnis atau profesi dapat membantu mereka dalam menyusun peraturan, standar dan program pendidikan mengenai earning management.
Rumusan Masalah
Apakah mahasiswa undergraduate, mahasiswa MBA, dan praktisi akuntansi menganggap berbagai aktivitas earning management itu dapat disetujui secara etika ?
Hipotesis
Ada perbedaan persepsi akseptabilitas etika dari setiap jenis aktivitas earning management pada mahasiswa undergraduate, mahasiswa MBA, dan praktisi akuntansi


Hasil
Dari hasil uji one-way Anova, earning management jenis perilaku yang melibatkan keputusan management dapat diterima secara etika sedangkan earning management yang melibatkan manipulasi akuntansi tidak diterima secara etika.
Grup (mahasiswa dan praktisi) berbeda dalam menilai manipulasi akuntansi dimana praktisi akuntansi berada diurutan pertama yang tidak menerima secara etika tindakan earning management ini diikuti mahasiswa S1, dan mahasiswa MBA. Untuk manipulasi persediaan, grup juga memberikan respon yang berbeda dalam menilai manipulasi persediaan dimana praktisi akuntansi tetap berada diurutan pertama yang tidak menerima secara etika tindakan ini diikuti mahasiswa MBA dan mahasiswa S1. Respon yang terbalik terdapat pada perilaku yang melibatkan keputusan operasi. Pada earning management untuk perubahan beban operasi, mahasiswa S1 berada diurutan pertama yang tidak menerima secara etika tindakan tersebut diikuti oleh mahasiswa MBA dan praktisi akuntansi. Pada perubahan pendapatan operasi, tidak terjadi perbedaan antara ketiga grup ini. Hal ini mungkin mengindikasikan bahwa semua grup responden setuju dalam sedikit penemuan masalah dengan penggunaannya.
Implikasi
  1. Ketika mahasiswa dan praktisi mempunyai sensitivitas etika untuk praktik earning management yang dipertanyakan, tingkatan sensitivitasnya tidak merata.
  2. Kurikulum akuntansi dan MBA perlu untuk menekankan pada tanggung jawab etika manajer dan akuntan untuk malaporkan informasi keuangan secara adil dan tidak terdistorsi.
  3. Cara dan bagian mana dari kurikulum mengarahkan implikasi etika earning manajemen perlu untuk diarahkan.
  4. Praktisi akuntansi perlu untuk lebih sadar terhadap kesempatan manipulasi earning yang dilaporkan dengan manipulasi keputusan operasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar