Minggu, 03 Oktober 2010

Nyaris Nihil

Rintihan kotak segi empat,, Jarinya menggenggam berkuat… Realita Jalanan tergambarkan,, Silaunya tak tertahankan mata… Ia berdiri mematung,,terdiam,,dengan telapak di matanya… Hitam,,bukan hatinya,,tapi penglihatannya… Diam,,terpojok dengan penyelesaian nyaris nihil… Meronta ia,, Walo terpojok dengan penyelesaian nyaris nihil...

NYANYIAN KESADARAN CINTA…

Jika cinta memang cinta… Jika cinta tak merasa kesakitan… Jika cinta tak terabaikan… Jika cinta tak ada ruang dan waktu… Jika cinta memang cinta… Jika memang aku menyadari cinta sedari awal… Kata seandainya tak akan muncul hari ini,,esok,,dan nanti… Karena keegoisanku hanya ingin dicinta tanpa mencinta… Membuatku terpuruk oleh kesadaran cinta… Kesadaran cinta setelah kau pergi bersama-Nya… Jika cinta memang cinta… Liatlah aku dengan cintamu yang terdahulu… Walau aku tahu engkau lebih mencinta-Nya… Karena walaupun ada ruang antara kita,, Aku tetap akan membayar ketulusan dicinta… Dicinta seorang ibu sepertimu… Karena memang cinta adalah cinta…