Senin, 28 Juni 2010

KURINDUNYA…


tiga tahun berlalu sepi tanpanya di sisiku
tiga tahun berlalu hampa tanpanya di sisiku
tiga tahun berlalu sendiri tanpanya di sisiku

delapan belas tahun kubersamanya
kenangan indah yang tak terlupakan
semua kasih sayangnya tercurah padaku
cinta dan pengorbanannya diberikannya kepadaku
karena kesenanganku dapat membahagiakannya

dirinya yang telah pergi bagaimana kabarnya?
dirinya yang telah di langit ke tujuh berikan aku sedikit senyuman indah
dari balik awan yang dapat menenangkanku

dari balik tangisku
dari taburan bungaku
yang dapat kuberikan hanyalah lantunan Asma-Nya yang dapat menyatukan
KITA BERDUA

MANA “DIA”????

Jika kalian merindukannya,,,aku juga…
Jika kalian mencarinya,,,aku juga…
Bukan merindukan dan mencari raganya…
Aku kehilangan “dirinya” dalam bentuk lainnya…
Aku kehilangan defenisi ke”dia”annya yg selama ini kupahami…
Mungkin kalian mencari raganya…
Raganya ada menghiasi bahkan menemani hariku…
Bukan raganya kawan…
Raganya nyata,,tapi “dia” tetap saja semu…
Ke”nyata”annya di mata kalian tak mengubah ke”semu”annya di mataku…
Atau inilah ke”nyata”annya hari ini dan esok demi esok tanpa memikirkan ke”semu”an yang menggantung di kelopak mataku????
Bukan aku menafikkan kalian,,kawan...seolah kalian tak melihat ke”semu”annya…
Aku yakin kalian melihatnya,,tapi…….
Tapi,,aku takut kalian terbungkam karena ia mencitrakan ia “nyata”
Aku menuntut ke”nyata”annya kawan…
Sekali lagi,,aku menuntut,,bukan hanya untuk aku…
Tapi untuk kalian,,kawan…
Karena aku yakin,,kalian sama seperti diriku…SANGAT MERINDUKAN “DIA”…