Minggu, 08 Agustus 2010

KEONG RACUN (baca:wakil racun)

dasar kau WAKIL racun
baru lantik eh udah tidur
ngomong tak sopan santun
kau memang ayam kampong

kau suap diriku
kau maki diriku
kau hantam diriku

eh,,kutakut sekali tanpa basa-basi kau rampas sana-sini
eh,,kau tak tahu malu tanpa bsa-basi kau minta sana-sini

mulut komat-kemot matanya melotot
liat duit bohai pikiranmu korup

mentang2 lu bos, aku dianggap jongos
dasar otak nyrecos, ngajak walk out dan bolos

sorry,sorry,sorry ces jangan remehkan aku
sorry,sorry,sorry choy kubukan orang "mainan"

Senin, 02 Agustus 2010

Puisi Negeri Para Bedebah

Ada satu negeri yang dihuni para bedebah
Lautnya pernah dibelah tongkat Musa
Nuh meninggalkan daratannya karena direndam bah
Dari langit burung-burung kondor jatuhkan bebatuan menyala-nyala

Tahukah kamu ciri-ciri negeri para bedebah?
Itulah negeri yang para pemimpinnya hidup mewah
Tapi rakyatnya makan dari mengais sampah
Atau jadi kuli di negeri orang yang upahnya serapah dan bogem mentah

Di negeri para bedebah
Orang baik dan bersih dianggap salah
Dipenjarakan hanya karena sering ketemu wartawan
Menipu rakyat dengan pemilu menjadi lumrah
Karena hanya penguasa yang boleh marah
Sedang rakyatnya hanya bisa pasrah

Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Jangan tergesa-gesa mengadu kepada Allah
Karena Tuhan tak akan mengubah suatu kaum
Kecuali kaum itu sendiri mengubahnya

Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Usirlah mereka dengan revolusi
Bila tak mampu dengan revolusi,
Dengan demonstrasi
Bila tak mampu dengan demonstrasi, dengan diskusi
Tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan

Karya : Adhie Massardi